Selasa, 05 Oktober 2021

Thank You Jesus For Everything (lagu Asli Karya Habakia Jenni Puspita)

lirik lagu
we thank you Lord for akk You give the food we eat You give me a life reff thank you Jesus for everything 2x You have given me and continue to bless us with Your Goodness

Sabtu, 28 Agustus 2021

Bahagia Menjadi Anak Allah (Yesus Kristus)

 Shalom para pemabaca blog saya, atau bagi siapapun yang membuka blog ini. Saya penulis ingin menyampaikan sesuatu mengenai anak Allah. 

Siapakah anak Allah? Anak Allah adalah Pribadi kita orang percaya dengan iman akan kebenaran di dalam Yesus Kristus. Dapat kita baca pada Galatia 3 :26 "Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah , karena iman di dalam Yesus Kristus." Yang artinya saya dan saudara sekalian  jika Percaya dan memiliki Iman kebenaran, maka kita adalah anak-anak Allah.Dan jika kita anak Allah, maka kita berhak menerima Janji Allah.

Pada kesempatan kali ini saya akan merangkum semua Janji yang Allah telah berikan dalam kehidupan saya pribadi. Tuhan selalu memberikan apa yang saya inginkan disetiap doa saya. Dan pada artikel ini saya akan menuliskan semuanya, seturut dengan kehendak Allah kita Yesus Kristus.

Janji Allah yang tergenapi untuk saya anakNya.

1. Pada saat saya masih berusia 13 tahun, keluarga saya sedang jatuh. Saya membutuhkan 1 roll kamera kodak (kamera jaman dulu) untuk tugas sekolah. Apa daya papa dan mama saya tidak mempunyai uang. Saya berseru kepada Tuhan Yesus dan meminta uang sebesar 50.000 ternayata Tuhan mengabulkannya. Tiba-tiba tanpa hujan dan angin, adik mama saya, yang saya panggil dengan sebutan Om Agung. Datang ke rumah dari Jawa, dan memberikan uang 50.000 kepada saya. Akhirnya saya bisa menyelesaikan tugas sekolah saya.( 2005 )

2. Tahun 2009 sy di diagnosa mengalami usus buntu, dan harus dioperasi, namun Setelah sya berdoa meminta kepada Tuhan Yesus, saya dinyatakan sembuh dan tidak harus menjalani operasi sampai hari ini 2021. Yang sebelumnya usus buntu saya telah membengkak dan harus dioperasi. Disembuhkan oleh Tuhan Yesus.

3.Pada tahun 2011 sy berdoa dan meminta untuk Kuliah sambil Bekerja , Tuhan Yesus mengabulkannya. Saya bekerja dari lulus tahun 2010, akhirnya sy dapat berkuliah di UT tahun 2014 dan lulus. Semua berkat Doa dan pergumulan. Lagi-lagi Tuhan menjawab

4. Pada Tahun 2014 saya berdoa bergumul dengan Tuhan ingin memiliki sebuah property tanah. Saya berdoa dan sekali lagi meminta kepada Tuhan Yesus dengan iman percaya, saya akhirnya mendapatkan Sebuah tanah dengan luas 10x15m , meskipun secara kredit dan akhirnya Lunas, Saat ini tanah tersebut menjadi tanah Perjanjian dari Tuhan saya. Saat ini saya telah mendapatkan Pengoperan Hak akte kepemilikan. Tinggal membuat sertifikat saja. Tuhan menjawa lagi.

5. Pada Tahun 2018 saya mengalami patah hati yg luar biasa. Saya hampir menikah dengan pria yang salah. Saya hampir merusak rumah tangga orang. Saya berlutut dan berdoa kepada Tuhan, saya berdoa setiap malam. Dan saya berkata "Tuhan berikan jodohku, aku ingin menikah di tahun 2019" (kesaksian lengkap dapat dilihat di blog saya ini tentang rencana Tuhan seindah pelangi) . Dan sekali lagi Tuhan kabulkan. Pernikahan saya terjadi di 05 Mei 2019, dengan pria yang menjadi pilihan Tuhan.

6. Dan sebuah doa terakhir yang saya sedang panjatkan saat ini. Saat Tuhan menjawab, Saya akan menuliskannya kembali.

Setiap pergumulan kehidupan jika kita mengimani dan berlandaskan dengan kuas Roh Allah, maka tiada yang mustahil bagi Tuhan. Karena kita adalah anak Nya.  Seperti ada tertulis di alkitab "Mintalah maka kamu akan diberi, dan ketuklah maka Pintu akan dibukakan."

Berdoa, bergumul bersama Tuhan, membaca surat cinta Tuhan setiap hari. Maka disanalah Tuhan akan hadir menjawan doa saudara dan saya. 

Jika saya dapat menerima janji Allah, maka saudara pun pasti bisa. Karena Bahagia adalah hak setiap anak Allah.

Shalom Tuhan Yesus memberkati.


Tan.Siekfen











 

























Kamis, 05 Juli 2018

"RENCANA TUHAN SEINDAH PELANGI" Kesaksian



Yeremia 29:11.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera  dan bukan rancangan  kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan  yang penuh harapan.

Dear sahabat  yang terkasihi didalam Tuhan.  Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan kisah perjalanan saya bersama dengan Tuhan yang menurut saya sangat luar biasa. Mungkin bagi sebagian orang menganggap bahwa kesaksian saya ini hanya kesaksian biasa seperti yang umum terjadi. Namun saya ingin membagikan nya supaya menjadi media berkat bagi sahabat  disini. Nama saya Habakia Jenni Puspita, saya perempuan keturunan tionghua yang menyandang marga Tan. Nama mandarin saya Tan Siekfen dan biasa akrab dipanggil Fen-Fen. Saya mengenal pelayanan sejak usia saya 12 Tahun. Saya sering ikut dan aktif dari berbagai bentuk pelayanan sampai dengan sekarang. Mulai dari Singer, Worship Leader, Thamborin, Menulis artikel yang berbau motivasi, sarana penginjilan dan lain sebagianya. Bukan hanya itu saya juga dihlahirkan dari keluarga yang sangat fanatik dengan kekristenan. Mungkin hal itu yang membuat saya aktif dalam semua pelayanan.
Namun pelayanan tidak ada artinya jika tidak disertai oleh hidup yang baik di dalam Kristus. Kisah ini dimulai pada tahun 2012 saya berkenalan dengan seorang pria yang notabene adalah seorang dokter dan dia berada di Jerman. Banyak hal yang kami lalui selama hampir satu tahun penuh. Saya sangat menyukai berbicara dengan dia. Dia menurut saya orang yang baik. Sampai Akhirnya saya lost contac dengan dia selama 1 tahun. Saat itu saya menjalani hubungan dengan orang lain. Dari 2012 s.d 2014 kami kembali berkomunikasi lagi dan saat itu dia sudah berada di daerah Bali. Dan meneruskan pendidikan nya di pulau Dewata tersebut. Kami memutuskan untuk berkomitmen satu dengan yang lain. Saya merasa ada yang tidak beres dalam hubungan kami ini. Kami terus menjalani sampai tahun 2017. Dan pada Mei 2017 kami memutuskan untuk bertemu. Tepatnya tanggal 30 Mei 2017. Disana dia menenui saya di kantor saya, dan kami melanjutkan dengan makan siang serta jalan-jalan. Dari sana perasaan kami lebih tumbuh lagi kearah yang lebih besar. Orang Tua saya sangat tidak mengizinkan saya untuk menjalani hubungan dengan pria ini. Namun saya tetap pada pendirian bahwa dia yang terbaik. Kami sering bertemu secara diam-diam dan saya merasakan kebahagiaan yang begitu besar.

Dia sosok pria yang sangat romantis, perhatian. Setiap bulan dia selalu mengirimkan buket bunga ke kantor, menemani saya saat saya sakit, meskipun dia saja saat menjadi dokter sudah sangat sibuk dengan berbagai aktivitas kliniknya. Dia selalu memeberikan moment-moment romantic kepada saya. Dan saya sangat menyukai hal itu. Kami mengukir masa depan yang penuh dengan harapan. Saya benar-benar mencintai dirinya. Hingga suatu hari dia datang menemui keluarga saya dan meminta keluarga saya untuk dapat menerima dia di dalam hubungan ini. Sedikit cerita keluarga saya tidak merestui karena masa lalu pria ini sangat suram. Bisa dibilang sudah dua orang wanita yang pernah dia tiduri. Dan salah satu wanita itu bercerita kepada keluarga saya. Saya tidak mempermasalahkan hal itu. Yang saya tau dia baik, dia selalu menjaga saya, dia tidak pernah meminta hal aneh kepada saya. Jadi saya 100 persen percaya bahwa dia serius kepada saya. Semenjak kedatangan dia ke rumah saya, sejak saat itu penjagaan saya diperketat oleh keluarga. Mulai dari pergi dan pulang kantor diantar. Di gereja diawasi. Saya benar-benar merasa tidak aman dan nyaman. Setiap hari saya mendengar hal-hal yang buruk soal dia di keluarga saya. Saya merasa keluarga saya jahat. Hanya Dia dan Tuhan yang mengerti saya. Namun saya tetap mempertahankan hubungan itu dengan dia. Dan berniat untuk kabur bersama dengan nya.

Pelayanan saya menjadi semakin kacau balau. Saya sering tidak menghadiri rapat majelis. Malas ke gereja, tidak mau renungan. Yang saya tau hanya bertelpon dengan dia. Bahkan kami pernah tidak putus telpon selama total 17 Jam nonstop. Hidup saya benar-benar merasa tertekan. Saat itu saya tetap bersikeras dengan hati saya. Bahkan sampai suatu hal yang buruk terjadi. Dan itu benar-benar mimpi buruk. Saya mengetahui bahwa dia telah menikah secara Katolik. Saat itu saya langsung menghubungi dia untuk meminta penjelasan.  Dia menjelaskan dengan memelas dan lain sebagianya. Hati saya luluh. Dia berjanji akan menceraikan istrinya secepat mungkin. Disaat itu saya masih belum bisa meninggalkan nya. Saya masih menjalani hubungan ini seperti tidak ada masalah. Namun hati kecil saya selalu menegur bahwa itu adalah hal yang salah. Saya pelayanan tapi saya berhubungan dengan suami orang. Dan mendukung perceraian yang telah disatukan oleh Tuhan. Itu sama sekali tidak baik. Namun saya masih mengeraskan hati saya. Keluarga saya sangat menjengkelkan buat saya. Mereka selalu bilang saya pelakor lah ini dan itu. Saya tetap mengeraskan hati saya. Karena yang saya rasakan tidak seperti yang mereka katakan. Dia sangat setia dengan saya. Tidak seperti perkataan keluarga saya bahwa di penjahat kelamin, dia hanya ingin coba tubuh saya, dan saya ditinggalkan. Dia tidak seperti itu. Karena dia selalu menjaga saya, serta menghormati saya dengan tidak meniduri saya. Yang saya tau bahagia itu Dia.

25 Desember 2017 adalah hal yang sangat saya benci. Itu bukanlah natal. Itu adalah hari yang saya benci pada saat itu. Keluarga besar kami berkumpul dan semua memojokan saya atas hubungan saya dengan dia. Saya dikatakan gila, dikatakan bodoh, saya disindir, saya benar-benar merasa terpojok. Keluarga menganggap saya ini apa , saya pun sudah tidak tau lagi. Malam itu saya hanya menangis dan menangis. Hari natal terburuk bagi saya. Keesokan harinya mereka tidak stop sampai disana. Keluarga saya masih menekan dengan berbagai perkataan yang sangat menyakiti hati saya. Saya sudah tidak tahan lagi. Saya masuk ke kamar saya. Dan mencoba menelpon Pria itu. Saya butuh dia. Namun 3x saya menelpon dia tidak menjawab karena dia juga masih sibuk homecare di Bogor. Saya merasa kesepian. Tuhan itu kok jahat sama saya. Saya hanya ingin bahgia dengan orang yang saya cintai. Saya menangis marah kepada Tuhan.  Disaat saya menangis tiba-tiba masuk notifikasi pemberitahuan dari youtube tentang solusi Life. Saya ambil handphone saya, saya membuka notif tersebut. Saya ,menonton kesaksian disana, namun pikiran saya tidak disana. Sampai akhirnya ada line telpon untuk dapat kita bicara. Saya memberanikan diri untuk menelpon nomor tersebut. Beberapa detik kemudian terdengar suara pria dari sebrang telpon. Dia bertanya apa masalah saya. Saya menangis dan menceritakan hal tersebut. Pria tersebut mendegarkan keluh kesah saya. Diakhi pembicaraan dia berkata bahwa saya salah. Apapun yang dipersatukan Allah tidak dapat diceraikan manusia. Dia bilang bahwa semua pelayanan saya sia-sia. Tak lama setelah itu dia mengajak saya untuk berdoa. Dia mendoakan masa depan saya yang penuh dengan harapan. Saya merasakan Tuhan hadir saat itu. Namun hal itu tidak terlalu lama. Dua hari setelah itu saya masih tetap berhubungan dengan Pria suami orang yang menjadi kekasih saya itu.

Saya terus menjalani hubungan dengan pria itu meskipun keluarga saya terus menentang. Dan saya sudah didoakan. Namun saya masih terus menerus menjalani dengan nya. 10 Januari 2018 tibalah dimana usia saya bertambah satu tahun. Dan kekasih saya tersebut datang, dia Juga memberikan saya cincin dan megajak saya untuk menikah dengan dia. Saat itu entah apa yang terjadi saya menolak dan saya mengatakan bahwa saya akan jawab nanti. Saya tidak pernah berpikir kenapa saya bisa menolak dia saat itu. Setelah hari itu meskipun saya menolak dia, saya tetap berhubungan dengan dia.  Telpon komunikasi dan lain sebagainya masih saya lakukan. Hidup saya menjadi sangat berantakan. Pekerjaan tidak beres, pelayanan bolong-bolong. Bahkan saya sering dapat surat teguran dari Paltform penulis. Karena saya tidak mengirim artikel lagi. Semua berantakan. Saya juga sering ribut denganm kekasih saya itu. Semua berantakan.

Pada Maret 2018 Tuhan juga menegur saya, Saya terkena penyakit maag kronis akibat pola hidup yang tidak sehat. Saya merasa bahwa hidup saya hampa. Sehingga pola makan yang berantakan menyebabkan saya harus menjalani opname di rumah sakit. Dimana saat itu kondisi keuangan saya sangat dalam tidak baik. Dan saya harus membayar biaya pengobatan saya. Saya mempunyai pendeta yang selalu datang di setiap pukul 12.00 s.d 13.00 dia datang untuk mendoakan kesembuhan saya. Pada tanggal 09 Maret 2017 Pendeta saya berbicara netah tanpa sadar atau tidak dia berkata “ Dek, kamu itu harus cepat menikah, tinggalkan lah dokter itu. Dia hanya menjadi batu sandungan. Percayalah pertengahan tahun ini kamu bertemu dengan jodohmu yang dari Tuhan. Mungkin di pertengahan bulan.” Saya hanya bisa tersenyum tanpa menghiraukan perkataan pendeta saya. Bagi saya Dokter pasangan saya itu yang terbaik.

 Hubungan terus berlanjut bersama sang dokter dan masalah pun datang terus menerus sampai saya merasakan bahwa Tuhan benar-benar Jahat kepada saya. Hingga suatu ketika saya menghadiri acara seminar di gereja saya 22 April 2018. Saat itu pembicaranya adalah Seorang dokter wanita dan juga Ketua IDI di di tempat tinggal saya. Sejujurnya dalam seminar tersebut tidak ada yang menyangkut sama sekali di pikiran saya. Karena saya sedang sibuk memikirkan hubungan saya dengan kekasih saya. Namun tiba-tiba ada satu kalimat yang membuat saya memperhatikan narasumber tersebut. “Just come back” Pembicara itu berbicara bahwa kita sebagai anak Tuhan pasti ada saat nya kita jatuh. Kita harus bisa bangkit dan kembali ke Tuhan. Karena yang diinginkan oleh Tuhan adalah kita kembali menoleh ke Dia. Dan semua nya Dia yang akan selesaikan. Tiba-tiba hati saya merasa tertegur secara langsung dari Tuhan. Tidak hanya sampai disana. Hari Minggunya tanggal 23 April 2018 Tuhan kembali menegur saya lewat khotbah pendeta. Tuhan memberikan masalah supaya kita kembali ke jalan Nya yang lebih baik. Dan itulah tanda bahwa Allah Peduli.

Dari sana saya mencoba untuk mendekatkan diri kembali ke Tuhan. Saya datang saya menangis. Saya minta ampun kepada Tuhan karena saya sudah melakukan banyak dosa. Saya mencoba untuk meninggalkan pasangan saya. Dan memberikan pengertian bahwa kita tidak dapat bersama. Pasangan saya marah besar kepada saya. Namun saya tetap dengan pilihan saya untuk meninggalkan Dia. Itu hal dan keputusan tersulit yang saya ambil. Saya berdoa dan saya renungan. Saya merasa saya telah menyianyiakan waktu saya selama 6 tahun dengan orang yang salah. Dan saya bertekad untuk menunggu seseorang yang benar-benar dari Tuhan.

Hingga suatu hari saya memutuskan untuk meminta kepada Tuhan. Pulihkan kehidupan saya. Pulihkan hubungan saya dengan keluarga. Pulihkan setiap masalah pekerjaan saya.  Saya memutuskan untuk meninggalkan dia dan kembali kepada jalan Tuhan.Dan saya meminta kepada Tuhan berikan jodoh terbaik yang datang hanya dari Tuhan. Saya mengandalkan Tuhan. Dan Tuhan memberikan ayat-ayat alkitab terbaik. 

2 Tesalonika 3:3
Tetapi Tuhan adalah setia Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat.

2 Tesalonika 2 : 16
Dan Ia, Tuhan kita Yesus Kristus dan Allah Bapa kita yang dalam Kasih Karunia Nya telah mengasihi kita dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan pengharapan baik kepada kita.

Amsal 23 : 18
Karena masa depean sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang

2 Timotius 4
Penuhi Panggilan pelayananmu.

Semua Ayat yang saya dapatkan dari renungan dan doa, saya merasa bahwa Yesus selalu menyertai saya . Hingga suatu jawaban Tuhan datang melalui Firman nya didalam

2 Korintus 1 :20
Sebab Kristus adalah Ya bagi semua janji Allah, itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin untuk memuliakan nama Nya.

Dari ayat firman Tuhan ini saya merasakan bahwa permohonan saya serta kerinduan saya untuk dapat menikah di Tahun depan djawab oleh Tuhan.

Saya mempunyai salah satu komunitas Kristen, dan saya sudah bergabung sejak tahun 2016, namun tidak satupun pria yang cocok dihati saya. Saya bergabung disana hanya karena saya senang membagikan artikel tulisan-tulisan saya. Banyak para sahabat di komintas kristen yang mengajak saya untuk chat dan sebagainya. Namun perasaan dan hati saya tidak dapat terbuka. Saya menutup dan membentengi diri saya dengan perasaan saya yang dulu. Dan memilih untuk mendekati dokter-dokter lain nya yang ada disekitar saya. Saya mempunyai hubungan dengan beberapa dokter dan itu pun tidak ada yang bisa masuk ke dalam hati saya.

Hingga suatu ketika pada tanggal 8 Mei 2018 ada salah satu sahabat di komunitas tersebut yang mengcontac saya melalui pesan singkat tersebut. Dari beberapa pesan yang dikirimkan kepada saya. Entah kenapa hanya satu ini yang menarik perhatian saya. Pria ini tidak menuliskan profil lengkap seperti kebanyakan sahabat komunitas yang lain. Hanya foto dan tanggal lahir biasa. Kami berbicara lumayan lama, dan dia pun meminta nomor kontak saya. Saya tidak memberikannya. Saya meminta dia untuk meninggalkan nomor kontak dia, nanti akan saya hubungi.  Pria ini pun memberikan nomor ponselnya. Dan seketika itu pun dia oflline . Saya masih ragu untuk menghubungi dirinya. Namun saya berpikir tidak ada salahnya untuk berteman. Menambah teman toh tidak ada ruginya. Dan saya mencoba mengirimkan pesan kepada Pria tersebut. Dari sanalah kami terus berbicara dan mengobrol panjang lebar. Kami sering bertukar pikiran, bercerita pengalaman hidup dan lain sebagainya.
Suatu ketika dia bilang bahwa dia ingin menemui saya di kota tempat tinggal saya. Lubuklinggau (Sumatera Selatan). Dia tinggal di kawasan kota wisata Cibubur.  Dia berencana untuk menemui saya sekitar bulan Juni, tepatnya tanggal 21 Juni atau 19 Juli 2018. Saat dia memutuskan untuk datang, saya teringat perkataan Pendeta saya mengenai seseorang yang akan hadir pertengahan tahun pertengahan bulan. Tapi saya pesimis itu bukan dia. Karena dia berangkat di tanggal 21 Juni 2018. Sedikit info harga tiket pesawat regular jika tidak ada event 600.000 dari Cingkareng ke Lubuklinggau. Jika Event lebaran harga bisa 1,5 Juta. Dan karena itu saya berpikir dia tidak akan datang di pertengahan bulan.

Setelah pembicaraan itu, saya dan dia tetap berkomunikasi. Hingga di suatu sore hari dia mengirim pesan kepada saya. Bahwa dia berangkat tanggal 15 Juni 2018. Saat harga tiket sedang tinggi-tingginya. Saya bertanya kepada dia kenapa dia mengganti penerbangan. Dia pun tidak bisa menjawab. Dia merasa bahwa dia harus pergi ditanggal itu. Satu kali lagi saya diingatkan oleh perkataan Pendeta. Pertengahan Tahun artinya bulan Juni. Pertengahan bulan artinya tanggal 15. Bulan Juni ada 30 Hari. Berbeda dengan bulan Juli yang memiliki 31 hari. Saya kembali berpikir apakah dia?

Banyak hal terjadi yang saya alami selama saya berhubungan dari Pria ini. Sebelum kedatangan Pria tersebut, Saya sempat bertanya kepada Tuhan Jika memang dia Tuhan perbolehkan untuk menjadi teman hidup saya, biralah kiranya dalam perjalanan pulang saya bertemu dengan tiga orang yang saya kenal. Dan hal itu pun terjadi.  Saya masih belum yakin dengan keputusan saya. Sampai saat pertemuan saya dan dia. Saya menjemput dia di bandara tempat tinggal saaya bersama satu orang teman dekat saya. Hari ini saya mengenakan pakaian atasan merah, bawahan hitam. Saya berdoa jika saya dan dia sama menggunakan warna atasan dan bawahan artinya Tuhan perbolehkan saya mengenal dia untuk menjadi orang pilihan Tuhan untuk saya. Sampai di bandara saya melihat dia. Dan sekali lagi Tuhan menjawab. Dia mengenakan pakaian dengan warna yang sama.

Awal pertemuan kami sangat tidak baik. Dia sempat kecewa dengan sikap saya yang jutek dan dingin. Sangat berbeda dengan ditelpon. Begitu juga saya. Perjalanan ini hanya jadi perjalanan sia-sia. Semua petunjuk Tuhan sia-sia. Dan saya tidak mau percaya dengan petunjuk Tuhan lagi. Malam tanggal 15 itu saya datang dan complaine kepada Tuhan. Ini apa Tuhan? Janganlah Tuhan permainkan saya. Saya sudah berserah kenapa seperti ini. Tak lama dari sana saya bicara kepada Tuhan. Saya meminta agar tidak ada hati yang tersakiti di dalam hubungan kami. Jika memang Tuhan tidak berkehendak biarlah besok menjadi hal yang biasa tanpa kesan. Dan biarkan Pria ini pulang tanpa kesan. Jika Tuhan berkehendak ciptakan best moment antara aku dan dia. Lalu aku pun tidur.
Keesokan harinya semuanya tidak berjalan lancarr. Perjalanan yang direncanakan oleh teman-temanku dan dirinya sempat akan batal. Karena teman-temanku semua berhalangan. Dan dia pun merasa agak sedikit kecewa. Namun dibalik semua itu ada rencana Tuhan. Kami tetap jalan-jalan di kotaku, namun bersama keluargaku. Dari sana keluargaku dapat mengenal siapa dia, dan dia pun mengenal keluargaku. Dan saat sampai di tempat wisata banyak waktu yang kami habiskan berdua. Dari sana saya merasakan bahwa dia ini orang yang asik dan baik. Begitu juga dia. Semua yang terjadi di tanggal 15 Juni semua miskom. Dan Tuhan menunjukan kepada kami berdua sikap asli dari kami berdua. Kebanyakan pria dan wanita jaga image saat pertama bertemu. Namun berbeda dengan kami. Kami sama-sama menunjukan taring.  Satu kali lagi Tuhan menjawab. Best Moment.

Setelah Pulang dari sana. Kami mencoba untuk lebih dekat lagi. Dan malam tanggal 16 Juni kami bersama-sama komunikasi via handphone di cuaca yang mendung. Banyak pembicaraan yang kami ceritakan. Sampai suatu ketika saya bicara kepada dia. “Jika Tuhan punya kehendak atas kita berdua, ayo kita berdoa sekarang.” Kami berdoa dan saya berkata “Tuhan Yesus dicuaca tanpa bintang mala mini, jika engkau berkehendak atas hubungan kami berdua, tunjukanlah lebih dari dua bintang diatas kami ini, kami tau itu hal yang mustahil. Tapi tiada yang mustahil bagi Engkau amin.” Setelah berdoa dia berkata bahwa hal itu adalah hal yang mustahil. Lalu dia melihat ke atas langit dan terlihat ada lebih dari dua bintang, bahkan ada banyak sekali bintang diatas langit. Saat itu kami tau bahwa Tuhan menjawab doa kami.

Kami tau bahwa semua yang kami jalani dan pertemuan kami adalah kehendak dari Tuhan. Di tanggal 23 Juni 2018 kami memutuskan untuk berkomitemen. 

Tanggal 18 Agustus 2018 (18.8.2018) Saya dilamar oleh kekasih saya saat ini  dengan sebuah cincin yang melambangkan cinta diantara kami berdua. Kami pun berjanji untuk saling setia. Saya tidak pernah tau bahwa jawaban Tuhan secepat ini dalam kehidupan saya. Saya mendapatkan sosok pria yang benar-benar mengerti dan menerima saya apa adanya. Dan yang membuat saya lebih bingung, saya bisa mencintai kekasih saya yang saat ini lebih dari yang dulu. Hanya dalam hitungan bulan. 
Saya berani mengambil keputusan berkoitmen karena saya meminta petunjuk kepada Tuhan, dan Tuhan menjawab melalui ayatnya.  Diadalam  dan kembali Tuhan meberikan jawaban dalam 2 Korintus 1 : 20 Sebab Kristus adalah Ya bagi semua janji Allah, itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan Amin untuk memuliakan nama Nya.



Dan ayat alkitab itu lah  yang  membuat saya mau menjalnai komitmen dengan dirinya, serta membawa komitmen ini ke keluarga kami masing-masing. Puji Tuhan dari kedua pihak keluarga merestui dan kami memulai persiapan pernikahan kami. Rencana sangjit bulan Desember 2018 dan pernikahan di Bulan Juni 2019.

Seminggu setelah kami memutuskan untuk berkomitmen satu dengan yang lain. Saya menerima pesan dari seorang perempuan luar kota. Saya tidak bisa menyebutkan namanya disini. Karena itu privasi. Wanita itu adalah pasangan dari dokter yang telah menjadi mantan kekasih saya dahulu. Dari sanalah semua terbongkar. Pria yang dulu saya cintai adalah seorang penjahat kelamin. Sudah lebih dari delapan orang korban wanita yang ditiduri dan diiming-iming untuk dinikahi. Bahkan wanita ini pun terkena penyakit kelamin saat berhubungan dengan dokter mantan kekasih saya dulu. Wanita itu bercerita bahwa sebelum dokter tersebut melamar saya dengan sebuah cincin, terlebih dahulu dia meniduri wanita itu. Dan meminta wanita tersebut untuk membuatkan cincin untuk saya. Namun wanita itu menolak. Sempat dia berbicara kepada saya, bahwa dokter itu mengatakan hanya saya satu-satunya wanita yang tidak pernah bisa dia tiduri. Luar biasa bukan?


 Keluarga yang tadinya saya kira membenci saya sesungguhnya merekalah yang mengasihi saya. Apa jadinya jika saya nekat pergi meninggalkan keluarga saya demi dia? Tuhan membentengi saya dengan kasih setianya.  Melalui doa-doa keluarga dan orang yang mencintai saya. Saat semua bukti ada dihadapan saya, saya hanya bisa berkata bahwa rencana Tuhan sungguh indah, dan Kuasa Tuhan nyata di dalam kehidupan saya. Saya masih perawan sampai dengan hari ini berkat Tuhan. Dan bukan hanya itu, Tuhan menggantikan seseorang yang sangat lebih baik dari pada mantan saya dahulu. Pria yang bertanggung jawab, komitmen, hidup didalam Tuhan, dan dari keluarga orang percaya yang sama dengan saya.Serta menerima saya apa adanya. Dan dia adalah jawaban dari doaku yang pernah aku catat 10 tahun yang lalu. Dan semua criteria yang saya buat 10 tahun yang lalu ada di dalam pasangan saya yang sekarang. Dan saat ini kami mengundang Tuhan Yesus di dalam hubungan kami ini. Karena kami sangat mengerti bahwa tidak ada kebetulan di dalam dunia ini. Rencana Tuhan terlihat begitu berantakan jika kita melihat dari bawah, namun sebenarnya tersembunyi pemandangan yang indah. Ingat Tuhan sedang menyulam kehidupan saya dan anda. 


Foto (Saya , keponaan saya, dan tunangan)
(acara pertunangan kami 18.08.18)


(bersama keluarga)

Minggu, 06 Mei 2018

FILOSOFI DASAR DARI SEBUAH KATA


Sebelum saya membahas lebih lanjut dari topic diatas, setujukah kita semua bahwa apapun yang ada di atas dan dalam bumi ini memiliki dasar? Dasar pendidikan, dasar bangunan, dasar kepribadian, dan banyak dari dasar lainnya?

Baik, saya anggap para pembaca sudah menyetujui jika  sudah membaca ke dalam paragraf kedua dari artikel ini. Dasar dalam KBBI mempunyai banyak sekali arti. Dasar bisa diartikan sebagai bakat, bawaan, bagian terbawah,lapisan terbawah, pangkal, pokok, asas, adat dan masih banyak lagi. Para sahabat bisa melihatnya dalam kamus Bahasa Indonesia.

Dalam bahasa Inggris dasar dikatakan sebagai basis/ Foundation yang berarti permulaan /basis (acuan). Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai dasar dari sebuah kata. Sebuah kata memiliki dasar, seperti yang kita sepakati pada awal artikel bahwa di dunia ini semua memiliki dasar. Begitu juga sebuah kata. Sebuah kata terbentuk dari serangkaian huruf  atau alphabet. Untuk di Indonesia sendiri hanya (A-Z) , namun di beberapa Negara seperti Jerman, Perancis, Rusia, mereka memiliki alphabet tersendiri diantaranya sebagai contoh ada α (alfa) dalam Yunani  Î¬ (a umlauts) dalam Jerman. Tapi point nya bukan disana.

Sebuah kata terjadi akibat adanya rangkaian alphabet yang membentuknya. Untuk menjadi sebuah artikel sekalipun kita menggunakan banyak sekali  kata. Tapi pernahkah kita berpikir dari sekian banyak tulisan yang ada didunia ini. Hanya terbentuk dari dari beberapa alphabet saja. Seperti novel, majalah, Koran semua yang kita baca di dunia ini semua hanya terbentuk dari beberapa rangkaian alphabet.

Jika kata saja memiliki dasar terkecil dan bisa menghasilkan karya yang besar,maka begitu juga iman. Di dalam Ibrani Ibrani 11:1-3Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”


Iman dapat mengalahkan dunia seperti yang tertulis pada 1 Yohanes 5 : 1-5, secara khusus diayatnya yang ke empat “Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia, Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita”. Terlihat dengan jelas sesuatu dasar yang kecil namun dapat menghasilkan sesuatu yang besar. Bahkan alkitab pun menuliskan pada Matius 17 : 20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman  sebesar biji sesawi   saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah,  dan takkan ada yang mustahil  bagimu.

Disini kita mencoba mengupas sedikit mengenai keimanan kita sebagai orang percaya. Alkitab menuliskan semua itu bukan tidak memiliki tujuan. Alkitab mencatat hal tersebut karena alkitab memiliki maksud agar kita sebagai orang percaya memiliki iman. Karena meskipun kecil namun besar kuasa dan nyatanya dalam kehidupan kita. Mungkin dilain artikel saya akan menuliskan mengenai iman di dalam pengalaman pribadi saya bersama Yesus.

Jika sebuah narasi yang indah hanya terbentuk dari beberapa alphabet yang dirangkai sehingga bisa menghasilkan karya yang besar. Maka begitu juga seharusnya iman kita di dalam Yesus Kristus. Biarkan iman menuntun kita di dalam kehidupan ini. Sehingga kita dapat menghasilkan sebuah karya indah di dalam kehidupan kita sebagai umat kristiani.

Sahabatku yang terkasih dalam Tuhan, mari kita bersama-sama membentuk iman kita di dalam Yesus Kristus, melalui doa, pujian penyembahan, dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Seperti kita yang dahulu belajar membaca, berkata disaat kita masih kecil, sampai akhirnya kita bisa mempunyai banyak kosakata dalam kehidupan kita. Yang membuat kita menjadi semakin pintar dalam menulis dan berkata-kata. Begitu juga iman tadi, saat ini kita belajar untuk memiliki iman yang hanya sebesar biji sesawi , namun itu tetaplah iman. Sama seperti kata, meskipun hanya mengandung 2 alphabet saja namun sudah bisa bisa diartikan sebagai sebuah “kata” dan memiliki arti.


Karena dari itu kita (saya dan kamu) , mari kita bersama belajar untuk mendekatkan diri lebih lagi kepada Tuhan. Agar kita mempunyai iman. Dan bukan hanya itu, kita juga harus mempercayainya. Karena, jika iman itu ada namun kita tidak mempercayai bahwa iman itu mampu bekerja, maka itu hanyalah sia-sia. Mengapa kata bisa memiliki arti, karena kita mempercayai bahwa kata itu mempunyai arti. Begitu juga iman jika kita mengimani dan percaya bahwa oleh karena iman, kita mampu melakukan segala sesuatu, dan mampu membuat semua nya menjadi nyata, maka hal itu dapat terjadi. Seperti janji Tuhan di dalam
Galatia 3:22
Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
But Scripture has locked up everything under the control of sin, so that what was promised, being given through faith in Jesus Christ, might be given to those who believe.

 Kecil, hanya dasar namun dapat membuat sesuatu hal besar terjadi. Demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat
Tuhan Yesus Memberkati.
(Tan Siekfen)



Senin, 02 Januari 2017

Cewek Matre vs Cewek Cerdas (Masa Depan Cerah)

Hi, Guys.. Hari ini saya akan mengangkat topik tentang perbedaan cewek matre dan cewek madecer. Kita semua banyak mengetahui bahwa cewek itu identik dengan kata matre, meskipun ada juga cowok yang matre. Tapi karena predikat ini sudah sejak jaman dahulu lebih banyak menempel ke cewek, makanya cewek yang lebih sering dibilang matre ketimbang cowok.
Cewek matre dengan cewek madecer agak beda tipis lho! Jadi sebelum para kaum adam menilai kaum hawa ini matre, ada baiknya kaum adam mengetahui perbedaan dasar dari cewek matre dan cewek madecer.

Kita semua tahu, mana ada orang yang mau hidup susah. Jaman sekarang kalo ada orang yang bilang dia mau hidup susah itu sangat bullshitt. Karena pada kenyataan hidup saat ini semua serba mahal. Mungkin saat ini sangat jarang sekali kita menemukan nasi uduk seharga Rp. 3.000 dengan porsi yang banyak seperti dulu.Ditambah lagi tuntutan hidup yang sangat tinggi. Kita bisa lihat dari biaya pendidikan, kesehatan, bahkan mati pun perlu biaya lho?

Nah, di sini kita bisa lihat pasangan kamu matre atau cewek cerdas. Pada umumnya cewek matre mereka tidak pernah memikirkan tentang masa depan, yang mereka tahu "Gue harus pake baju yang branded, tas branded (meskipun KW), terus sepatu branded, pokoknya semua yang branded, (kalau ada pun pacar harus branded)",hehehehe.

Cewek pada golongan ini mereka tidak memiliki biaya yang cukup untuk menghidupi dirinya, mereka tidak terlalu fokus untuk memikirkan masa depan, yang mereka tau dapat pasangan tajir dan apa mau ku semua dituruti (meskipun harus dengan jual diri,ke pasanganya ) mereka  hanya ingin   kesenangan belaka, mereka meminta ini dan itu dari pasangan yang sifat nya "SEMENTARA". Barang-barang sementara yang tidak ada nilai guna nya dikemudian hari. contoh nya (Handphone, tas, baju, sepatu,salon, make-up dll).

Berbeda dengan cewek cerdas yang memiliki pemikiran untuk masa depan. Kenapa sampai saat ini kita sering melihat banyak sekali wanita-wanita yang pintar, mapan, pekerja, serta mandiri banyak yang lambat bahkan belum menikah? Itu bukan dikarenakan dia tidak dipilih oleh pria, namun itu karena dia memilih seorang pendamping untuk masa depan yang terjamin.

Wanita cerdas bukan memikirkan 1 atau 2 bulan saja untuk di masa depan , layaknya wanita matre. Wanita cerdas memikirkan hidupnya untuk 10 bahkan 20 tahun mendatang. Mungkin banyak sekali pria yang beranggapan di luar sana, "Kenapa pasanganku meninggalkanku demi pria itu?" Sebelum berkomentar, cobalah anda melihat jauh kedalam diri anda dulu.

1. Apakah anda sudah mapan?
2. Apakah anda memiliki pekerjaan tetap?
3. Berapa usia wanita anda?

Tiga hal itu selalu dipikirkan oleh wanita cerdas. Karena mereka tau di depan banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi, Jika ia menikah dengan seorang pria yang tidak mempunyai pekerjaan yang tetap, tidak memiliki optimisme hidup tidak mau bekerja keras, dan hanya ingin hidup beralaskan dasar CINTA saja. Dengan sangat pasti mereka akan mundur dan memilih pasangan yang lebih baik. Cobalah para pria anda bayangkan beberapa poin dibawah ini jika anda tidak bekerja keras dan hidup hanya berdasarkan cinta saja.

1. Berapa biaya pernikahan yang anda keluarkan? 
2. jika istri anda melahirkan, berapa biaya persalinan normal & cesar pada jaman sekarang
3. Biaya susu anak dan Imunisasi setiap bulan
4.Biaya pendidikan TK s/d perguruan tinggi
5.Yang terpenting Asuransi dan Kesehatan 

So? apakah anda para pria bisa mencukupi hal itu?  Jadi jangan buru-buru bicara cewek matre kalau belum tau perbedaan matre dan cerdas.

Sekian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat!

Minggu, 29 Mei 2016

SUDUT PANDANG MEMBERI

Shalom, saudara/i yang terkasihi di dalam Tuhan Yesus Kristus. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai sudut pandang kehidupan orang Kristen terhadap jawaban Tuhan. Sebelum saya membahas tentang judul diatas, saya akan mengajak saudara/i seiman untuk mencoba menjawab sebuah pertanyaan yang saya berikan dibawah ini. Pertanyaan nya adalah benarkah jumlah angka empat (4) dikurangi angka satu (1),adalah 5 (lima) yang jika ditulis secara matematik adalah
4-1 = 5 ?
Silahkan anda berpikir sejenak sebelum menjawab pertanyaan diatas (diharapkan untuk tidak melihat jawaban dibawah ini sebelum menjawab)
Berapakah jawaban yang anda dapatkan setelah melihat pertanyaan diatas, apakah 3 atau 5? Mungkin banyak dari antara kita menjawab hasilnya yang benar adalah 3, namun saya melihat hal itu benar menghasilkan angka 5. Mengapa demikian? Itu karena kita melihat dalam sudut pandang yang berbeda. Pada pertanyaan di atas saya tidak mengspesifikasikan berupa benda, bangun ruang, ataupun bangun datar, Saya hanya menuliskan apakah 4 – 1 =5 . Hasil angka yang saya dapatkan murni secara logika dan fakta, tidak ada ilusi ataupun hal lain nya, hasil ini adalah fakta. Saudara/I saya dapat menjelaskan kenapa 4-1 = 5 adalah dengan melihat sebuah sudut
Silahkan anda perhatikan








Berapa Jumlah Sudut yang ada pada gambar di atas?  Pasti kita semua setuju untuk menjawab bahwa    sudut diatas adalah 4 (empat). Sekarang berapakah jumlah sudut ditas jika salah satu sudut tersebut kita potong?
















Berapakah Jumlah sudut nya?  Jika anda menjawab 5 berarti anda pintar. Karena jumlah sudut nya sekarang adalah 5 (lima) .
 
Dari Filosofi bangun ruang diatas, saya akan membahas mengenai sudut pandang yang ada dalam kehidupan iman Kristen. Banyak orang Kristen di dunia ini takut memberikan apa yang ada pada milik nya kepada Tuhan ataupun kepada sesama. Sebagai contoh seorang karyawan kristen yang sudah bekerja namun tidak pernah memberikan perpuluhan kepada Tuhan, dan terlalu pelit untuk berbagi kepada teman-teman nya yang membutuhkan. Dikarenakan dia merasa bahwa saat dia memberikan untuk orang lain ataupun Tuhan maka hal itu dapat mengurangi harta yang ada padanya.

Karena memang sudah sifat dasar manusia yang sangat pintar dalam berkali namun sangat sulit untuk berbagi, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama. Itu terjadi karena banyak kaum kristiani yang masih memiliki sudut pandang bahwa mengurangkan sesuatu hal akan dapat mengurangi jumlah yang semula, sama hal nya seperti 4-1 =3 , bukan 4- 1= 5.
Hari ini saya telah membuktikan kepada saudara/I bahwa tidak semua hal yang dikurangi dapat mengurangi jumlah yang semula, namun berlaku sebaliknya, Disaat kita memberikan sedikit dari yang kita miliki , itu tidak akan mengurangi harta kita sedikitpun, melainkan akan menambahkan berkat kita dari Tuhan. Tuhan selalu memberkati orang yang mau berbagi , bukan orang yang kikir. Karena sesuai dengan Firman Tuhan bahwa orang kikir tidak masuk dalam kerajaan sorga.

1 Korintus 6: 10

Pencuri, Orang kikir, pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah.
Jadi masih maukah saudara/I bersifat kikir terhadap sesama maupun terhadap Tuhan? Marilah kita bersama-sama mengubah sudut pandnag kita untuk dapat melihat berkat dibalik sebuah sifat memberi. Percayalah bahwa Tuhan Yesus tidak akan membiarkan kita jatuh miskin jika kita member. Karena berkat Tuhan mengalir untuk kita yang selalu member dengan hati dan pikiran yang ikhlas.Namun jangan juga kita memberi , hanya agar kita mendapatkan pujian dari orang sekitar kita. Namun adalah baik juka kita memberikan dengan hati yang tulus ikhlas, tanpa mengharapkan pujian dari orang lain

Matius 6 : 1-4

6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang 1  supaya dilihat mereka, g  karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.

 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya

. 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.

 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu

Jadi marilah kita bersama-sama mengubah padangan kita dalam hal member, dari semula 4-1 =3 menjadi 4-1 = 5 Karena sesuai dengan Janji Tuhan pada Firman Nya diatas, Dia akan membalasnya kepada kita. Karena Filosofi yang ada pada Kristus adalah 4- 1 = 5 bukan 3.
Tuhan Yesus Memberkati kita semua


By : Habakia Jenni Pupsita

Selasa, 22 September 2015

Kacamata Bagi Iman

Kacamata Bagi Iman

Saudara/i terkasih dalam Kristus, pada saat ini saya ingin membahas sedikit banyak mengenai kacamata iman di dalam kehidupan kita. Siapa diantara kita yang tidak mengenal kacamata? Kacamata adalah sebuah alat yang menggunakan lensa yang digunakan sebagai alat bantu pengelihatan.

Nah, disini saya tidak akan membahas kacamata nya, namun saya akan mambahas mengenai  kacamata iman. Banyak orang kristiani mengenal kata-kata tersebut, namun tidak semuanya memahami tentang hal itu, seperti hal nya saya sendiri sebelum saya merasakan hal ini sendiri dalam kehidupan saya.
Hal ini bermula pada saat saya menatap langit di teras rumah saya pada malam hari. Saya berpikir mengapa malam ini terlihat sangat suram, tidak ada bintang, tidak ada bulan.

Hal yang membuat indah di malam hari adalah langit yang bertaburan bintang, seperti biasa saya sangat menyukai bintang di malam hari, namun di malam itu tidak ada satupun bintang di langit. Lalu saya memutuskan untuk kembali masuk ke dalam rumah. Keesokan hari nya saya kembali ingin melihat bintang namun tetap tidak ada bintang yang terlihat.

Saya mempunyai  Kebiasaan dalam hidup, adalah sering kali meminta pernyataan Tuhan lewat fenomena alam. Hingga puncak nya suatu malam saya bertanya tentang sesuatu hal yang pribadi kepada Tuhan, dan saya berkata “Jika benar iya, tunjukan saya sebuah bintang sebagai pertanda bahwa itu benar, jika tidak maka biarkan langit hari ini sepi tanpa bintang. Setelah itu saya keluar rumah dan menengadah ke langit, dan saya mendapati kekecewaan, dimana tidak ada satupun bintang diatas sana.

Saya hanya tersenyum dan berkata, mungkin Tuhan tidak menghendaki hal ini terjadi. Diantara rasa kecewa dan sedih akan jawaban Tuhan, tiba-tiba saya berpikir apa mungkin mata saya yang mengalami gangguan pengelihatan. Lalu saya kembali ke kamar saya untuk mengambil kacamata saya, saya memakai kacamata tersebut dan kembali ke luar. Dan saudara taukah yang terjadi? Ada banyak bintang yang bertabur di langit. Saya melihat begitu banyak bintang di langit, dengan posisi bintang yang tidak terlalu bersinar terang, Saya pun mencoba untuk melihat langit tanpa kacamata, dan saya tidak melihat apapun diatas sana. Dari pengalaman ini, saya mendapat kan suatu hal yang berharga dimana iman kita sebagai seorang kristiani sama seperti mata saya.

Kita sering kali percaya terhadap suatu hal jika hal itu terlihat jelas di depan kita. Seperti bintang yang bersinar terang dilangit yang dapat dilihat tanpa menggunakan kacamata. Sehingga banyak dari kita cepat merasa putus asa.Dimana saat kita berdoa kepada Tuhan pagi,siang,malam namun seakan Tuhan belum menjawab doa kita.

Saudara/i hari ini saya ingin mengatakan kepada kita semua, terkadang bukan Tuhan tidak menjawab doa kita, namun iman kita yang belum memakai kacamata untuk melihat kebaikan Tuhan dan jawaban Tuhan atas semua doa kita.Terkadang jawaban Tuhan terlihat samar dalam kehidupan kita. Sehingga kita merasa putus asa, kecewa dan yang lebih parah kita lari dari jalan Tuhan. Kita sebagai orang kristiani jangan pernah meragukan Tuhan dalam kehidupan kita. Mari kita telaah diri kita sendiri, apakah iman kita iman yang jernih, yang tanpa harus menggunakan kacamata, ataukah iman kita iman yang memerlukan sebuah kacamata untuk membantu kita melihat kebaikan Tuhan di dalam hidup kita. Jika mata iman kita mulai memudar, maka cepat-cepatlah kita mencari optic yang dapat membantu iman kita untuk melihat kebaikan Tuhan, jangan sampai iman kita menjadi lebih parah, sehingga iman kita menjadi buta dan kita tidak dapat lagi melihat kebikan Tuhan.

Dimana kita dapat mencari optik iman? Dan Siapakah dokter mata optik tersebut? Jawaban nya hanya ada satu.Dia adalah Yesus. Berdoa dan memintalah kepada Tuhan Yesus agar iman kita dapat melihat dengan menggunakan alat bantu dari Nya,yaitu sebuah kacamata iman. Karena dialah dokter optik yang dapat membantu pengelihatan iman kita, seperti tertulis pada:

Lukas 4 : 18- 19
18 “ Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab itu Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada oprang-orang miskin dan Ia telah mengutus Aku.
19 Untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,dan pengelihatan bagi orang-orang buta,untuk membebaskan orang-orang tertindas,untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”

Jadi, marilah kita datang kepada Tuhan untuk meminta perbaikan mata iman kita, sehingga jangan sampai mata iman kita menjadi buta oleh karena dunia ini. Sehingga membuat kita tidak percaya dan tidak mampu melihat kebaikan dan sinar terang kemuliaan Allah dalam Kehidupan kita.

2 Korintus : 4
“Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikiran nya, telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.”

Hanya ini yang dapat saya bagikan kepada Saudara/i mengenai kacamata Iman. Terima Kasih telah membaca dan Tuhan memberkati.
Amin



By: Habakia Jenni Puspita