Selasa, 29 Oktober 2013

Wheel of life

Salam damai dari Kristus untuk kita semua.

Hari ini saya akan membahas mengenai Wheel of life atau dalam kehidupan sehari-hari disebut roda atas kehidupan.
Pada saat saya masih kecil , seringkali saya mendengar kata roda kehidupan.Kata-kata itu sering saya temui pada orang-orang dewasa di sekitar saya. Mereka acap kali menyebutkan hal itu disertai dengan kata kesuksesan, kebahagian, dan sukacita.Namun terkadang mereka menyebutkan tentang hal-hal buruk, seperti halnya kemiskinan, atau kesengsaraan.

Dalam kehidupan ini, sering kita menganggap bahwa roda kehidupan akan berputar seiring berjalan nya waktu. Banyak pendapat yang ada di masyarkat bahwa tidak selamanya orang itu berada di atas atau di bawah. Pasti ada saat nya roda itu berputar dan kita berada di atas, dan ada saat nya roda berputar kita ada di bawah.
Prinsip hidup di atas itu sudah benar. Namun bagaimana caranya supaya  kita yang di bawah ini bisa naik ke atas? itu sebuah pertanyaan yang sering menghantui masyarakat menegah ke bawah.

Saya banyak bertanya mengenai roda kehidupan ini pada beberapa kalangan. dan dari sana saya mendapatkan sebuah kunci, yaitu kunci  roda kehidupan.

Didalam masyarakat menegah ke bawah ada beberapa yang berpendapat bahwa roda kehidupan itu hanya untuk orang-orang kaya saja.Karena banyak diantara mereka dari lahir sampai mati tidak bisa menikmati kekayaan atau kesuksesan layaknya orang-orang kaya.Bahkan diantara dari mereka berpikir bahwa roda kehidupan itu tidak ada. Itu karena, pada kenyataan hidup sekarang ini "yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin"  tidak ada pergerakan roda sama sekali.

The change we need !! 
Itulah yang kita perlukan sekarang.

Pernahkah anda mendengar atau membaca kisah kehidupan dari para orang-orang sukses ?
Jika pernah , apa tanggapan anda mengenai kisah hidup mereka? Jika anda berpikir mereka sukses atas kerja keras dan keuletan mereka, jawaban anda sangat benar.

Mereka bisa sukses dengan kerja keras dan semangat yang pantang menyerah, meskipun awalnya gagal namun mereka mau berusaha. 
Hal itu sama seperti roda kehidupan kita. Roda kehidupan tidak akan berputar jika ada sebuah batu yang mengganjal di bawah putaran roda tersebut.
Batu-batu penghalang itu berupa keegoisan, sifat iri hati, kemalasan, dan sifat pesimis

Jadi apa yang harus kita lakuan? apakah kita akan memaksakan roda tersebut agar bisa melewati batu-batu itu.?
Jika kita memaksakan roda itu berputar, meskipun ada batu-batu yang menghalangi, maka roda itu akan cacat, dan rusak.Keadaan roda kehidupan yang cacat akan menjadi masalah di kemudian hari.
Itu sama halnya  seperti saat kita ingin meraih kesuksesan tanpa membuang sikap negatif yang kita miliki. Kita memaksakan roda kehidupan itu untuk berputar, meskipun kita tahu bahwa penghalang ini akan menyebabkan kerusakan di kemudian hari.

Sikap negatif itu akan menghancurkan kita, Karena jika saat kita masih memiliki batu-batu itu di waktu kita telah berada di atas, maka kesuksesan kita tersebut tidak akan bertahan lama.

Sikap egois, iri hati, kemalasan dan pesimis cepat atau lambat akan menjatuhkan kita . Jadi satu-satu nya cara adalah, kita harus bisa membuang batu tersebut agar roda kehidupan itu dapat berputar menuju ke atas tanpa harus mengalami kerusakan, sehingga kita bisa merasakan sebuah kesuksesan tanpa ada cacat sedikitpun.















Rabu, 02 Oktober 2013

Ketakutan, Kehilangan, dan Kekhawatiran dalam hidup

KEHILANGAN
siapa yang tidak tahu tentang kata itu.Dari zaman Nabi Musa sampai saat ini kita banyak mengetahui tentang kata itu, baik dari membaca atau mendengar, dan bahkan merasakan itu sendiri.

Kehilangan , sebuah kata yang mungkin sangat bertolak belakang dengan Mendapatkan.Dalam kehidupan ini ada 2 macam bentuk kehilangan
yaitu kehilangan yang (+) dan kehilangan yang (-)

Kehilangan dalam (+)
bisanya orang sangat suka dengan kehilangan dalam bentuk (+) contohnya kehilangan rasa sakit, kehilangan rasa khawatir, kehilangan rasa takut. saat anda merasakan kehilangan (+) tentu adan sangat gembira dan perasaan penuh sukacita karena kehilangan sesuatu yang buruk.

Namun......
bagaimana jika itu berlaku sebaliknya? bagaimana jika anda  merasakan hal sebaliknya, dimana rasa kehilangan bergabung dengan rasa takut dan khawatir? sungguh untuk membayangkan nya saja sudah tersa amat menyakitkan.

rasa takut akan kehilangan itulah yang terkadang membuat kehidupan seseorang menjadi tidak sempurna. Dimana rasa kehilangan (-) seakan menghantui dan akan datang kapan saja.
rasa takut akan kehilangan harta,jabatan,keluarga,sahabat,bahkan kekasih.
Sebelum merasakan kehilangan itu semua seseorang merasa khawatir, namun setelah menjalani hal itu ada beberapa diantara nya masih mampu berdiri. Namun ada juga yang malah tenggelam dalam lubang kesedihan itu sendiri selama bertahun-tahun.

Puji Tuhan untuk saudara yang masih mampu bertahan, namun untuk yang tidak mampu bertahan cobalah untuk berdiri dan menatap masa depan.

Saat anda kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup anda, memang sangat sulit untuk merelakan semua nya itu. Saya berani mangajak anda untuk bangkit dari rasa akan kehilangan itu karena saya telah mengalami hal itu, bertahun-tahun saya merasa kehilangan. Dimulai ketika saya kehilangan anjing saya sampai dengan saya kehilangan orang yang saya cintai. Rasa kehilangan begitu menelan kehidupan saya. Karena rasa itu membuat saya menjadi sosok tidak berdaya.

Seiring berjalan nya waktu saya merasa bahwa diri saya begitu bodoh untuk larut dalam kesedihan akan kehilangan.Karena itu hanya membuang-buang waktu. Saya berpikir disaat saya tenggelam dalam rasa KEHILANGAN berapa banyak waktu saya yang terbuang untuk merasakan Indahnya dunia.

Kehilangan akan sesuatu memang sangat menyakitkan, Namun percayalah saat kita kehilangan sesuatu apa pun itu, itu adalah awal dari RENCANA Tuhan untuk kehidupan kita, saat kita kehilangan sesuatu, Tuhan akan menggantikan nya dengan sesuatu yang lebih indah.

Untuk kaum muda yang mungkin saat ini tengah mengalami rasa kehilangan akibat ditinggal orang tercinta, anda boleh bersedih, namun jangan terlalu lama tenggelam dalam kesedihan itu. Bangkit dan percaya bahwa Tuhan ada untuk mu, dan semuanya adalah awal. Mungkin perpisahan yang terjadi adalah rencana Tuhan untuk mendekatkan kalian pada belahan jiwa kalian masin-masing. Awalnya terasa sangat menyakitkan, namun saat hari Indah itu tiba, kita bisa merasakan dan saat itulah kita berkata "Waktu Tuhan sungguh Indah"
Rencana Tuhan memang kadang terlihat kacau dan membingungkan,namun sesuatu yang indah ada disebaliknya.

Perumpamaan tentang rencana Tuhan sama seperti saat kita masih kecil dan melihat Ibu kita sedang menyulam, dari bawah kita melihat betapa berantakan nya benang-benang tersebut, saling menimpa satu dengan yang lain, dan terlihat begitu runyam.Pasti kita berpikir apa yang sedang ibu kita buat. Namun saat Ibu berhenti menyulam, ditunjukan nya lah kepada kita sesuatu yang indah, dibalik benang yang kusut tersebut.
Begitu juga rancangan Tuhan, terlihat sangat kusut, namun dibalik itu semua, tersembunyi sebuah sulaman yang sangat indah.

By: Fen-Fen