Kamis, 12 September 2013

Drama Natal
Karya : Habakia Jenni Puspita ( Fen-Fen)



“KASIH DI HARI NATAL”

By: Fen-fen

Pemain                 :
1.       Ruslan as Directur
2.       Christiine as secretaries
3.       Elia as Finance
4.       Harles as accounting staff
5.       Sepiana as Manager personalia
6.       Vian as office boy


Sebuah kisah yang mengharukan terjadi disebuah  Perusahaan ternama di kota Lubuklinggau. Kisah yang mungkin jarang sekali terjadi di sekitar kita, namun hal ini terjadi di Perusahaan KB yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Distribusi pangan dan sandang.

Harles     :               “ Vian, vian aduh kemana sich ni orang, sudah jam segini belum datang ke kantor, mau jadi apa sich?, mana ruangan belum dibersihkan benar-benar kacau ( nada marah, sambil memegang berkas kantor)

Christine                :               ( masuk ke panggung) Bpk harles, kenapa ruangan masih berantakan sekali? Bagaimana nanti kalau dlihat sama Bpk. Ruslan? Dimana vian? ( dengan nada angkuh )

Harles     :               “Pagi  bu Cristine, iya bu office boy kita belum datang sampai dengan jam segini, bagusnya kita ganti aja sama office boy yang baru.. ( menghasut )

Christine                :               “Mau nya saya juga begiru, tapi itu kan keptusan dari bagian Personalia KB, jadi kita gak bisa tentuin, apalagi Ibu sepi manager personalia, sangat percaya sama si vian… ( nada Christine angkuh sambil keluar panggung)

Cristine kembali ke ruangan kerjanya, sedangkan harles, sibuk membersihkan ruangan, sambil menggrutu. Sedangkan vian baru kembali  dari membeli sarapan untuk Ibu Elia manager keuangan di perusahaan KB.

vian          :               (masuk ke panggung) “Pagi Pak harles, ada yang bisa saya bantu, kata ibu Cristine Bapak tadi mencari saya?” ( Dengan wajah tanpa dosa)

Harles     :               (Berbalik ke vian dengan muka marah) “ Dari mana  saja kamu, pinter ya,,, sudah mulai datang kerja terlambat! Ni bersihkan ruangan ini sebelum bapak Ruslan datang ke kantor ( membanting sapu ke bawah sambil keluar dari panggung) Dasar Office boy payah ( menggrutu)

Vian tanpa sempat menjawab ia mengambil sapu itu dan membersihkan ruangan, Namun dia hanya tetap tersenyum dan berdoa di dalam hati nya “ Bapa aku bersuyukur atas berkat mu pagi hari ini, meskipun bapak harles telah memarahiku tadi, itu adalah bukti bahwa aku masih diperhatikan, maafkan Bpk harles, krn dia tidak tau apa yang diperbuatnya”

Ruslan     :               ( masuk ke panggung ) “Pagi vian? “ ( menyapa dengan ramah )

vian          :               “Pagi  Juga pak “
Ruslan     :               “vian, nanti kalau sudah selesai beres-beres kamu ke ruangan saya ya, dan jangan lupa  tolong buatin saya secangkir kopi, ( dengan nada datar )

vian          :               “ Iya Pak, sebentar lagi saya ke sana” ( vian membersihkan ruangan sebentar lalu ke luar panggung dan kembali lagi membawa gelas )

Ruslan     :               ( melihat laptop sambil membuat kwitansi ) “Letakin di meja aja vian, oh iya kemarin lembur kamu yang kamu ajuin sudah saya acc ya, ini kwitansi nya kamu bisa cairkan ke ibu Elia manger keuangan.

Vian         :               ( mengambil kwitansi dan keluar menuju ruang floren ), (ketuk pintu, masuk memeberi salam “ Pagi ibu Elia>”

Elia           :               “Pagi juga, ada perlu apa kamu kesini? Saya sedikit sibuk , katakan cepat ( dengan nada marah dambil menundukan kepala menghitung pengeluaran)

Vian         :               (MEMBERIKAN KWITANSI) “Saya tadi disuruh oleh Bpk. Ruslan ke tempat ibu untuk mencairkan uang lembur saya.”

Elia           :               (mengangkat kepala) “ Lembur yang kapan,? Coba saya lihat!

(Vian memberikan kwitansi pada Elia)

Elia           :               (ambil amplop dan memberikan ke vian)

Vian         :               ( menghitung ) ibu ini sepertinya kurang 100 ribu…

Floren     :               “Itulah yang saya dapat, kl kamu mau complaine, kamu temui Ibu Christine saja.”

Tanpa banyak bicara vian keluar dari tempat ibu Florence, vian pun tidak bertanya kepada secertaris pak ruslan menegnai kekurangan uang lembur yang ia dapatkan, Vian tetap bersyukur meskipun uang lembur yang dipotong itu menjadi hak nya.

Tak terasa waktu telah berjalan, semua karyawan PT KB hendak bersiap-siap pulang ke rumah masing-masing, tiba-tiba terdengar bunyi ponsel dari ruangan Bpk Harles,

Harles     :               “apa, rina sakit lagi? Jadi gimana? Simpananku juga habis, masa kamu gak punya uang simpanan sedikit pun????????? Aduhhh… berapa biaya yang kurang? APA!!!!!!!!!!!!!! Lima ratus ribu, oke-oke, nanti aku usahan minjam uang sama ibu Elia besok pagi, aku akan ke rumah sakit sekarang, kamu tunggu aku. ( menutup ponsel berlari keluar ruangan dengan terburu-buru )

Kabar buruk telah menimpa kelurga Bpk. Harles. Anak perempuan dari Bpk harles terkena penyakit DEMAM BERDARAH, namun Bpk harles kekurangan biaya untuk mengobati anak nya yang ada di rumah sakit.

Keesokan harinya

( meja dan kursi diletakan, secretaries, dan manager keuangan sedang duduk di tempat masing)

Harles     :               (masuk keruangan ibu cristine) “ Pagi bu Christine, boleh saya masuk? Ada sedikit masalah yang harus saya sampaikan ke ibu”

Christine:               (nada angkuh)” boleh silahkan (tanpa menoleh ke harles)

Harles     :               “e..e..e. gini bu,, saya ada sedikit masalah.Anak perempuan saya terkena DBD dan sekarang sedang diopname di RS. Saya kekurangan uang untuk biaya pengobatan anak saya bu,kalau boleh?.......”

Christine:               (memotong pembicaraan harles) “OHHH jadi kamu mau minjam uang????”

Harles     :               “Iya bu ( dengan nada memelas)

Christine:               “Tidak bisa itu di luar wewenang saya, silahkan kamu temui ibu Sepi kepala personalia, mungkin dia bisa bantu!, maaf saya lagi banyak kerjaan, mungkin kamu bisa keluar dari ruangan saya”

Lalu harles pergi menemui ibu serly manager personalia PT KB. Di saat yang bersamaa, vian sedang membersihkan ruangan ibu sepi.

Vian         :               “Pagi pak!”

Harles     :               “Ibu sepi mana?”

Vian         :               “Ibu sepi sedang keluar sebentar, ada apa pak ya?”

Harles     :               “Ini bukan urusan mu, meskipun kamu tau keperluan aku apa, kamu juga gak akan bisa bantu , karena kamu hanya seorang PU, lebih baik, sekarang cepat panggil ibu sepi,!!!!!!!!!!!!!!! ( dengan nada masih angkuh )

Lalu vian pun pergi mencari ibu serly dan tak lama kemudian ibu serly datang bersama vian, yang masih ingin membersihkan ruangan ibu serly.

sepi          :               “ya ada apa? Saya dengan dari vian kamu tadi mencari saya?”

Harles     :               “begini bu…..”

Lalu, Bpk. Harles menerangkan masalahnya kepada ibu sepi (improve pemain )

sepi          :               “Oh, maaf saya tidak bisa bantu, sebenarnya saya ingin membantu, namun itu diluar wewenang saya, mungkin kamu bisa temui manager keuangan langsung.

Dengan tertunduk harles pun meninggalkan ruangan ibu sepi. Tetapi dia tidak menyadari bahwa vian mendengar pembicaraan antara Bpk harles dan ibu serly.

Vian         :               “Oh ternyata,Bpk harles sedang mengalami kesulitan. Tuhan andaikan aku bisa menolong dia dan membuat bapak harles besukacita kembali,tapi bagaimana Tuhan sedangkan aku membutuhkan uang ini untuk membelikan hadiah natal untuk orang tuaku, apa yang harus aku lakuakan Tuhan.

Tiba-tiba  vian mendengar sebuah suara,, yang berkata “Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu, Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalan lah sebanyak 2 mil

Setelah mendengar perkataan itu vian langsung berubah pikiran dan mengejar Bpk. Harles,

Vian         :               “Bpk Harles ,, tunggu sebentar… boleh saya bicara?”

Harles     :               (menoleh) “apa! ( nada membentak)

Vian         :               “saya sudah mendengarkan  smua yang bapak bicarakan kepada ibu sepi,saya ingin membantu bapak..”

Harles     :               “Saya tidak butuh bantuan dari kamu!!!”

Lalu harles pun pergi menemui ibu Elia manager keuangan KB, dan menceritakan masalahnya kepada ibu ELIA
Elia:          “Apa kamu bilang, mau minjam uang, emank nya perusahaan nenek mu, mau minjam langsung bisa cair!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! bukanya gajian tinggal 3 hari lagi, sabar sedikit kenapa?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Harles     :               “Tapi bu, saya butuh nya sekarang, syaa kekuarangan dana itu, karena dari pihak RS bilang kalau tidak dibayarkan sekarang, maka opname anak saya tdk bisa diteruskan!!!”
Elia           :               “Itu urusan pribadimu, bukan urusan perusahaan….”
Harles     :               “Tolonglah bu, bukan kita sudah mengenal satu dengan yang lain dengan jangka waktu yang lama!”
Elia           :               “Jadi mau mengancam saya??????”
Harles     :               “Bukan begitu bu… tapi…”
Elia           :               “Cukup, saya sedang banyak kerjaan,silahkan bapak keluar dari ruangan saya, dan maaf saya tidak bisa membantu.”
Dengan patah semangat harles pun keluar dari ruangan itu, Tidak ada seorangpun yang bisa diminta tolong atas masalah yang dihadapinya saat   ini. Tak alam kemudian harles pun melihat vian yang sedang menyapu, lalu harles memberanikan diri untuk meminta pinjaman kepada vian,,
Harles     :               (Mendekati vian dengan wajah malu) “vian,,,”
Vian         :               (menoleh) “Iya pak,,, lho kenapa bapak menangis??? ( vian menuntun harles duduk di sebuah kursi )
Harles     :               “Sesungguh nya saya malu mau mengatakan hal ini padamu, namun saya harus melakukan nya demi keselamatan anak saya!”
Vian         :               “Pak, bapak tak perlu malu dengan saya, kita sama-sama anak Tuhan, dan kita juga saudara di dalam Tuhan, meskipun jabatan bapak lebih di atas saya, namun kita semua bersaudara di dalam Tuhan.”
Lalu vian pun mengeluarkan sebuah amlop dari kantong nya,dan memberikan nya kepada bapak harles, Kejadian itu dilihat oleh Direktur perusahaan PT KB.
Harles     :               “Ini apa vian?”
Vian         :               “Saya tau bapak sedang mencari dana utk pengobatan anak bapak, yg ada di RS, Jadi ini adalah uang lembur yang baru kemarin saya terima, saya tidak tau berapa uang yang bapak butuhkan, semoga uang lembur saya bisa membantu anak Bpk di RS.
Harles     :               (membuka amplop,)” waduh,, jumlah nya kok bisa pas sesuai dengan yang saya butuhkan, terima kasih banyak vian, kamu benar-benar sudah menolong saya, dan anak saya.”
Vian         :               “Bukan saya, tetapi kita harus bersyukur kepada Tuhan buat apa yang telah Dia berikan kepada kita”

Akhirnya Vian pun bisa membantu Bpak harles untuk mengobati anak Bapak Harles. 2 minggu setalah kejadian itu tepat nya tanggal 23 Desemeber 2012, sesuatu terjadi di ruang direktur utama PT KB, yaitu penetuan pemilihan wakil Direktur PT KB. Semua bagian berkumpul diruangan itu, mereka semua sangat antusias karena masing2 berpikiran bahwa mereka lah yang terpilih
Ruslan     :               “Selamat Pagi, Bapak Ibu manajemen PT KB sekalian, saya selaku directur utama, hari ini akan menentukan seseorang dari PT KB untuk menjadi wakil directur.sebelum itu saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Bapak ibu selama satu tahun ini, sebelum saya menetapkan.Ada baiknya saya menunggu kopi saya datang dulu.
Para manager saling berbisik satu dengan yang lain, dengan bertanya-tanya, tak lama kemudian Vian pun datang dengan membawa kopi,
Vian         ;               “Ini pak kopinya” ( MEMEBRIKAN KOPI)
Ruslan     :               “Terima kasih vian.” (lalu meminum kopi) “Vian, kopi bikinanmu sangat tidak enak, kayaknya kamu memang tidak cocok jadi office boy lagi, mulai saat ini,saya pecat kamu jadi office boy di kantor ini.
Vian         :               (dengan nada sedih)”Tapi pak??? “
Harles     :               “Pak ada baiknya, kita memeberikan dia kesempatan,jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan!”
Christine:               “Sejak kapan kamu membela office boy payah ini,?( berkata pada harles),”
Elia           :               “Saya setuju pak, keputusan yang bapak ambil sangat bijaksana.”
Ruslan     :               “Bagaimana dengan dirimu ibu sepi”
Sepi         :               “Saya serahkan semua keputusan kepada Bapak,tapi lebih baik kita coba dia sekali lagi aja.”
Ruslan     :               “Baiklah, saya akan mencoba,memberikan kesempatan kepada saudara vian, satu kali lagi.. tetapi bukan sebagai office boy melainkan sebagai wakil directur.
Semua manajemen pun terkejut dan tidak bisa berkata-kata, Ibu Sepi tersenyum dan Harles pun merasa tersentuh.
Ruslan     :               “Keputusan ini saya ambil karena saya yakin, dengan saudara vian, bahwa dia dapat menjadi pimpinan yang baik, dan bijak sana karena saya sudah melihat dengan mata kepala saya sendiri, bagaimana dia begitu mengasihi orang yang telah menganiaya dirinya.

Lalu semuanyapun merasa malu, dan memberikan selamat kepada vian, yang sudah diangkat menjadi wakil directur PT KB.Dan utk vian sendiri, ia mendapatkan kado natal terindah dari Tuhan, atas sifat nya yang selalu bersyukur di setiap keadaan

Rencana Ku bukan rencana Mu


Diangkat dari sebuah KISAH NYATA 

Sekitar Tahun 1960, Tinggalalh seorang pengusaha kaya, ia hanya hidp seorang diri,karena sang istri telah lama meninggal. Ia mempunyai 1 orang anak laki-laki, dan 2 orang anak perempuan.Anaklaki-lakinya adalah seorang anak yang baik,dari kecil si anak selalu ,membantu pekerjaan ayah n ibunya, berbeda dengan kedua orang putrinya yg hanya ingin hidup mewah.
Anak laki-laki sulung nya sudah menikah dan tinggal bersama istri dan 4 orang anaknya, dengan kehidupan yang PAS-PAS an, sedangkan kedua anak perempuan nya beserta suami-suaminya, hidup mewah bersama Sang Ayah..

Suatu ketika sang ayah terkena penyakit mematikan. Selang beberapa bulan hidup bersama Penyakitnya sang ayah pun meninggal dunia.Mendengar kabar bahwa sang ayah telah meninggal, anak laki-lakinya bergegas ke rumah duka.

seminggu setelah kematian ayahnya, datanglah seorang pengacara yang di percayai oleh almarhum ayah nya untuk membagikan harta warisan ayah nya

Pengacara :" Ini adalah surat warisan dari Almarhum Bapak Johandi Lim"
anak perempuan 1 : " apa isinya pak, cepat bacakan"
Pengacara : " baiklah. begini isi surat wasiat ayah kalian"
Pengacara : " Saya Johandi Lim,memberikan 2 Perusahan saya kepada Putri 1 saya Julia Amrni Lim, beserta 2 buah rumah, dan 1 buah mobil, serta setengah deposito saya."
anak perempuan 1 : ( berbisik kepada suaminya) "kita kaya pa..hmpir 3/4 harta Papa menjadi milik kita"
Pengacara:" selanjut nya kepada Putri ke dua saya Jesica Fartini Lim, saya memberikan 1 buah perusahaan dagang, 2 BUAH ViLLA, Serta 50% lagi dari deposito saya kepada dia"

anak perempuan 2 : " sepertinya papa gak adil, masa aku hnya diberikan 1 buah perushaan,?? sedangkan kak Julia mendapatkan 2 buah perushaan"

anak perempuan 1 : " wajar donk.... aku lebih tua dan harus diberikan lebih bnyak,"

Pengacara: "cukup jikalau kalian hnya ingin bertengkar, saya tidak akan melanjutkan isi surat wasiat ini kepada kalian semua"

2 orang anakperempuan itu pun menghentikan pertikaian nya, dan sang pengacara melanjutkan kembali isi surat wasiat itu

pengacara: "dan yang terakhir Adalah harta Warisaan untuk Renaldo Cristian Lim, yg mana yang bernama Renaldo?"
anak laki-laki sulung : " ya saya pak ( dengan menggunakan pakaina sederhana mengacungkan tgn nya)
pengacara: " oke, isi surat wasiat dari ayah mu adalah, dia memberikan mu.. ( pengacara terdiam sesaat), "
anak perempuan 1 : " papa bilang apa pak"
pengacara: " disini dituliskan bahwa Renaldo Cristian Lim, sebagai PUTRA sulung dari keluarga Johandi Lim, menerima harta warisan berupa ALKITAB, mendiang Bapak Johandi, yang dititipkan kepada saya sebelum beliau meninggal. dan ini sya serahkan kepada anda bapak  Renaldo ( sambil memberikan alkitab tersebut )"

anak perempuan1 & 2 : "APA, HANYA ALKITAB LUSUH PAPA"
anak perempuan 1 : "hahahah.... sdah nasib mu kak... terima saja
anak laki-laki : "apa-apaan ini! papa benar-benar keterlaluan, aku yang selalu membantu nya dari kecil smpai besar, tapi sepeser pun harta papa aku tidak menerima nya... dan hanya alkitab lusuh yg dibungkus dgn plastik !"

pengacara: "saya tidak mengetahui apapun tentang hal ini, ini adalah kebijaksanaan dari pak Johandi sendiri,tapi pak renaldo harus menerima alkitab ini, krn ini adalah amanah dari mendiang ayah bapak"

istri anak laki2 :" ya Pa, sdh lah,,, mungkin ada mksdu baik Papa terhadap kamu pa.... papa terima saja alkitab itu"

akhirnya dengan berat hati sang anak menerima alkitab itu,,, dan disertai dengan ejekan dari ke 2 saudara perempuan nya.
Sampai dirumah sang anak meletakan alkitab tersebuat di atas lemari di kamar tidurnya, dan melarang siapaun untuk menyentuh alkitab itu.

Setahun setelah kejadian itu si anak Laki-laki itu pun jatuh miskin, karena perusahaan tempat ia bekerja  mengalami divisit yang luar biasa, dan dengan terpaksa semua karyawan di  berhentikan tanpa pesangon sepeserpun. Dan yg lebih lagi membuat keluarganya mnderita adalah anak sulung dari Renaldo menderita sakit DBD dan harus diopname di Rumah sakit.. Renaldo berusaha meminjam uang kepada 2 orang adiknya, tapi hasilnya adalah Nihil.

istri : "Pa, kita harus bagaimana lagi ini, kalo lia gx diobati dia bisa meninggal!"
renaldo: " aku tau ma,, tapi harus bagaimana lagi,,,, !"

Renaldo masuk ke dalam kamar, dan mengunci dirinya disana ia berdoa, dan merintih kepada Tuhan.
"Tuhan kenapa Kau begitu tidak adil dlam kehidupan ku......Kau sudah membuatku miskin, dan kau beri aku coabaan lagi.... Tuhan apa yang m\harus aku lakukan,,aku rela tidak mendapatkan harta papa,,tapi aku tidak mau khlgn putriku,,,, "

Renaldo menangis dan meratap kepada Tuhan,tiba-tiba ia teringat Alkitab pembrian Ayahnya
" aku ingat! dulu saat ayah mengahadapi masalah ayah selalu membuka  alkitab itu,apa perlu aku mencobany"

RENALDO pun mngambil ALKITAB yang selama 1 tahun tidak pernah tersentuh oleh tangan dari atas lemarinya, ia meniup debu-debu yg ada di atas alkitab itu dan membersikan nya dengan tangannya.

dengan hati yang sedih ia membuka  plastik pembungkus alkitab itu, dan memang alkitab itu benar-benar alkitab lusuh, yg diberikan ayahnya sbgai warisan untuknya...

Renaldo membuka alkitab itu, dan betapa terkejutnya dirinya,,, Renaldo jatuh terduduk dan menagis dia aas alkitab itu,,
ia menyesali perbuatan nya selama ini yang menganggap bahwa Ayahnya tidak adil terhadap dirinya....
ternyata sang ayah begitu mencintai dirinya,,,

taukah kalian teman-teman??? knpa Renaldo bisa menyesal seperti itu???
percya atau tidak... disetiap lembar alkitab itu terdapat cek senilai Rp 5.000.000 yg telah ditanda tangani oleh ayahnya.... ternyata setiap sang ayah membaca alkitab itu, sang ayah selalu meyisipkan lembaran cek di dalam alkitab itu,, dan sejak saat itu Renaldo bisa mndirikan perusahaan sendiri dan mengobati anaknya,, dan yang terpenting ia tdk meninggalkan dendam kepada ke 2 org saudara perempuan nya....

kisah diatas, sama seperti  kehidupan kita,, kita tidak akan pernah mengetahui Rencana Tuhan,,jika kita tidak membuka Alkitab di saat kita menghadapi masalah :P

Pemahaman akan Kehidupan....

Tuhan itu baik.... taukah kamu???
kita selalu mengaggap bahwa Tuhan memberikan sesuatu yang buruk dalam Hidup kita,,,, seandainya kita mengalami keadaan yang buruk dimana kita merasa Tuhan tidak adil! Tuhan hanya melihat doa orang2 yang kaya.... dsb... tapi taukah kita jika Pemahaman kita itu salah?????? saat anda merasa bahwa Tuhan itu tidak adil,, coba anada renungkan beberapa fakta tentang "KASIH TUHAN KEPADA KITA SEMUA"

Dia berikan cinta yang tulus kepada mu dari seorang ibu,,,Dia memberikan mu cara untuk menghadapi hidup,Dia memberikan sahabat untuk dirimu dikala kau sedih,Dia memberikan seorang kekasih untuk tempat mu bertukar pikiran,Dia memberikan tubuhmu untuk kau berkarya, Dia memberikan kan kau cobaan untuk menguji mentalmu, Dia memberimu kepintaran untuk berpikir, dan yang terpenting Dia memberikan kan mu kesempatan untuk mengampuni kesalahan mu, dan bertobat.

Ingat teman.... Rencana Tuhan bukan Rencana MU

BIRU ~ MERAH

Biru merah???? apa yang anda pikirkan saat anda mendengar sebuah kalimat biru~merah??  disini saya akan membahas sedikit mengenai kehidupan kita yang diwakilkan dengan 2 buah kata dan dua buah benda yang berhubungan dengan biru~merah.

sebelum kita masuk lebih jauh mengenai biru dan merah?? mungkin ada baiknya anda para pembaca  mencoba menebak, benda apakah itu...
dengan sedikit kisi2 mengenai hal itu,,,
"biru tak bisa disentuh, merah bisa disentuh" ???

beberapa pendapat yang saya dapatkan diantara nya ada yg memberikan jawaban yang aneh2, bahkan ada yang mengganggap ini serius,namun ada juga yang menjawab dengan benar namun,tidak bisa mengartikan makna dari biru~merah tersebut..

nah,,, apakah anda sudah mendapatkan jawaban atas biru~merah????
jika sudah,, benarkah jawaban anda,,,,
mari kita lihat.... bersama
>>>>

>>>>

>>>>

>>>>

>>>>

>>>>

>>>>

>>>>

Jawaban nya cukup sederhana, hanya melihat sekitar kehidupan kita sendiri... mungkin anda tidak menyadarinya jika salah satu dari  benda itu selalu berada di dekat kita,

Biru, disini adalah langit, sedangkan merah adalah bunga mawar

sangat sederhana bukan???

langit disini melambangkan Tuhan,,,
sedangkan mawar merah, itu melambangkan manusia,,mungkin pembaca masih bertanya-tanya mengapa saya memilih  mawar merah sebagai benda merah yg bisa di sentuh dalam pertanyaan saya diatas...

bunga mawar merah, berwarna merah melambang kan darah Tuhan yang sudah menebus dosa kita,, sehingga darah Tuhan sudah menjadi satu dalam diri kita.Bukan hanya itu mawar merah juga melambangkan cinta yang mewakili seluruh perasaan manusia yang bisa di bilang 89% nya memiliki cinta,,,
dan yang terakhir, mawar merah mempunyai duri di tangkai2nya, yg juga menujukan bahwa manusia memiliki pertahanan akan dirinya,, dan selalu melindungi dirinya dimanapun mereka berada...

hubungan antara langit dan mawar merah...
langit,,dari langit bunga mendapatkan kehidupa, ( cahaya,,)
semua tanaman membutuh kan cahaya, sama seperti manusia membutuhkan ROH yang datang dari TUHAN,,

so, itu hanya sedikit yang bisa saya share kepada para pembaca sekalian.... terima kasih sudah mengunjungi blog saya dan menyempatkan waktu untuk membaca blog ini..... JBU ^^




Habakia Jenni Puspita ( Tan Siekfen)